AKURAT.CO, Marketplace memang membuka peluang berbisnis menjadi lebih besar, terutama bagi mereka yang baru merintis. Berbisnis di marketplace berarti juga harus patuh kepada aturan marketplace tersebut. Oleh karena itu tak heran jika lama kelamaan, para pebisnis ini juga menginginkan tempat sendiri untuk berjualan. Salah satunya dengan membuka website sendiri.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai alasan berbisnis harus punya website.
1. Bebas menentukan strategi penjualan
Marketplace memang menawarkan tempat bagi para pebisnis untuk memasarkan berbagai produknya. Selain itu, marketplace juga bisa digunakan untuk menumbuhkan konsumen. Tetapi, syarat dan ketentuannya terkadang memang memiliki perbedaan dengan bisnis yang sedang dibangun. Dengan membuat website, kamu jadi bisa menentukan sendiri kapan harus promo, kapan harus diskon, atau kapan harus ada reward bagi para pelangganmu.
2. Bisa diatur sedemikian rupa
Layaknya ruko atau toko, website adalah tempat berjualan di dunia maya. Jika marketplace adalah sebuah kawasan pertokoan, website adalah rukomu atau tokomu sendiri. Karena itu adalah tokomu sendiri, kamu bebas mendekorasinya sesukamu, seperti adanya fitur chat online, display barang tidak hanya dengan foto tetapi juga video interaktif, tampilan sesuai dengan keinginanmu dan masih banyak lainnya. Walaupun memang pembuatannya membutuhkan biaya, tetap saja, biayanya tidak sebesar ketika membuka toko offline.
3. Memperkuat branding
Ruko atau toko adalah representasi dari produk bisnismu. Hanya dengan melihat tokomu, harapannya konsumen akan tahu apa produkmu bahkan sampai bagaimana produkmu dibuat. Dengan begitu, branding bisnismu akan berjalan dengan lancar dan semakin banyak pula konsumen yang mengingat jenamamu, bukan lagi produkmu.
4. Laporan produk dan keuangan lebih menyeluruh
Laporan keuangan bahkan laporan produk pun bisa didapatkan jika berbisnis dengan menggunakan marketplace. Tetapi, dengan website ada banyak data lain yang juga bisa didapatkan seperti data pembeli, pengunjung, kecenderungan konsumen, usia konsumen, dan lain sebagainya, yang tentu saja juga ada laporan keuangan yang lebih terperinci.
5. Menghindari perang harga dengan kompetitor
Konsumen yang mengakses marketplace kebanyakan akan melihat harga dulu, baru ke kualitas. Maka dari itu, perang harga kerap kali terjadi. Tetapi jika kamu memiliki website sendiri, kamu tak perlu lagi bersaing dalam hal harga karena melalui website kamu bisa menunjukan berbagai kualitas dari produk yang kamu jual sesuai keinginanmu.
Website layaknya ruko, selain untuk etalase produk, juga untuk investasi jangka panjang dalam berbisnis. []