Ini Dia, 6 Teknologi Terbaru dalam Industri Perhotelan
AKURAT.CO Teknologi semakin berkembang dan canggih. Bahkan, teknologi kini tanpa disadari telah masuk ke setiap industri. Salah satunya adalah industri perhotelan.
Industri perhotelan merupakan salah satu studi kasus yang diuntungkan dari kehadiran inovasi teknologi. Terdapat beberapa tren dari inovasi teknologi yang tak hanya merevolusi dari sisi pengalaman konsumen, namun juga mampu memberikan kemudahan dari sisi bisnis.
"Bagi pemilik hotel, penting untuk terhubung dengan inovasi teknologi terbaru agar tetap dapat berkompetisi dalam industri yang dinamis. Memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas membutuhkan pendekatan menyeluruh, melibatkan banyak aspek operasional dan profesional.
Teknologi memainkan peran penting untuk mewujudkan hal ini sekaligus memungkinkan pemilik hotel untuk mengelola tantangan dan operasional sehari-hari melalui platform yang didukung dengan teknologi," kata Chief Technology Officer OYO Hotels & Homes Anil Goel dalam keterangan resminya, Sabtu (6/4).
Memang, saat ini industri perhotelan mungkin belum sepenuhnya menjangkau tahap penerapan inovasi teknologi-teknologi terbaru. Namun cepat atau lambat, setiap perkembangan dan penemuan inovasi teknologi terbaru akan semakin membuat dunia lebih terhubung serta berkembang menjadi lebih personal dengan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi konsumen.
Berikutmerupakan enam inovasi teknologi terbaru yang harus diketahui para pemain di industri perhotelan:
1. Internet of Things (IoT) yang menghubungkan berbagai perangkat melalui internet, telah banyak digunakan oleh hotel-hotel di seluruh dunia. Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ini seperti mengendalikan lampu hingga suhu ruangan. Hal ini akan berdampak besar pada efektivitas biaya operasional hotel sehari-hari.
2. Big Data, penggunaan pengumpulan data berkembang pesat di hampir semua industri. Pada industri perhotelan, hal ini bisa membantu pengelola hotel dalam menawarkan pengalaman menginap yang lebih personal. Misalnya, pengelola hotel dapat membantu menyarankan lokasi wisata yang lebih tepat kepada tamu berdasarkan usia, budget, dan jenis kelamin. Pengelola hotel juga dapat membuat analisis berbasis data untuk tujuan bisnis, seperti mengidentifikasi strategi harga yang lebih baik dan evaluasi performa bisnis.
3. Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/ AI) merupakan inovasi berikutnya yang siap memberikan dampak bagi industri, termasuk industri perhotelan. Nantinya, pemilik hotel bisa memprediksi momen ketika kamar-kamar terisi penuh melalui analisis AI berdasarkan tren check in para tamu. Teknologi ini juga bisa menentukan dengan tepat keluhan tamu dan melihatnya dari cabang dan kamar mana keluhan tersebut berasal sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.
4. Augmented reality (AR) untuk pengalaman yang lebih baik. Game mobile berbasis AR memainkan peran penting kala mempromosikan teknologi AR sehingga diketahui oleh banyak orang. Teknologi tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh hotel-hotel untuk menghadirkan pengalaman yang terkesan canggih pada para tamunya. Dengan teknologi ini, tamu bisa melakukan tur virtual ke kamar dan sekeliling hotel guna mengetahui fasilitas maupun atraksi yang ditawarkan di sekitar hotel.
5. Teknologi Pengenalan (Recognition Technology) merupakan salah satu tren teknologi yang sedang dipelajari penggunaannya dalam industri perhotelan guna menghadirkan autentikasi biometrik yang lebih mulus. Teknologi ini bisa dimanfaatkan para tamu untuk membuka kamar hotel mereka dan melakukan check in/check out menggunakan sidik jari atau pemindaian wajah.
6. Chatbot untuk menjawab pertanyaan, layanan yang memungkinkan para tamu untuk berinteraksi dengan AI melalui tampilan chat. Melihat banyak orang menghabiskan banyak waktu ketika menggunakan aplikasi obrolan, chatbot menawarkan potensi luar biasa untuk digunakan dengan baik di industri hotel. Chatbot bisa memahami pertanyaan sederhana dan menyediakan jawaban dalam waktu singkat. Dengan mengimplementasikan chatbot, staf hotel bisa fokus pada hal-hal yang lebih kompleks maupun pekerjaan yang lebih urgent. Hadirnya enam teknologi baru itu, lalu pertanyaan selanjutnya, apakah teknologi akan menggantikan pekerjaan manusia? Isu tersebut, menurut Anil, tidak akan terjadi. Namun teknologi tidak akan pernah menggantikan kehangatan dan personalisasi yang dihadirkan oleh interaksi manusia.
"Di masa mendatang, meski kita akan melihat lebih banyak kemajuan teknologi, interaksi manusia akan tetap relevan. Karena teknologi memudahkan operasional, staf hotel akan lebih banyak memiliki waktu dan sumber daya untuk meningkatkan kualitas layanan serta interaksi. Bagaimanapun, bisnis perhotelan sendiri adalah sebuah seni," jelas Anil Goel.
LIHAT ARTIKEL ASLIBaca di App KurioBACA SELENGKAPNYABaca di App Kurio