Dengan terus berkembangnya era digitalisasi, dunia bisnis pun mengalami peningkatan. Salah satunya adalah bisnis dalam bidang kuliner. Banyak resto baru yang bermunculan dan telah memiliki banyak cabang. Untuk bisa bertahan dan kemudian terus berkembang, pelaku usaha harus menghadapi dan menyelesaikan berbagai tantangan yang ada.
Dilansir dari berbagai sumber, mengumpulkan berbagai tantangan dalam berbisnis kuliner serta cara menghadapinya.
1. Masa kedaluwarsa
Salah satu yang kerap dihadapi oleh berbagai bisnis kuliner adalah pengadaan bahan baku makanan yang memiliki rentang waktu tertentu untuk layak digunakan. Agar stok bahan baku selalu tersedia dan tidak terbuang sia-sia, kamu perlu memisahkan antara bahan baku yang cepat dan lama kedaluwarsanya. Pikirkan jangka waktu penggunaannya untuk bahan baku yang lama kedaluwarsanya. Untuk yang memiliki jangka waktu pendek, beli bahan baku tersebut secara berkala dan bertahap.
2. Kontrol kualitas
Sekarang ini, promosi tidak lagi berasal dari selebaran atau iklan konvensional. Berbekal akun media sosial dengan konten yang bagus dan terlihat lezat, sebuah bisnis kuliner bisa langsung melejit. Tetapi jika tidak disertai dengan konsistensi rasa, maka tidak akan bertahan lama. Quality control adalah hal yang harus selalu dilakukan, bahkan seorang founder haruslah turun tangan sendiri untuk mengontrol kualitas dan konsistensi rasanya.
3. Pengaruh sumber daya manusia
Seperti halnya bisnis lainnya, bisnis kuliner juga perlu dikembangkan. Salah satu caranya adalah dengan merekrut karyawan tambahan. Salah satu hal yang selalu menjadi tantangan adalah adanya perubahan cita rasa masakan ketika ada karyawan baru apalagi yang langsung menangani dapur. Salah satu solusinya adalah siapkan serangkaian pelatihan untuk menyebarkan nilai-nilai standar yang ada di startup atau perusahaan agar nantinya cita rasa tidak berubah dan pelayanan tetap prima.
4. Persaingan dengan kompetitor
Jika cita rasa dan pelayanan bisnismu memuaskan, maka konsumen juga akan terus berdatangan. Dengan begitu, kamu akan lebih kompetitif dalam bersaing dengan kompetitor. Tetapi, konsistensi rasa dan pelayanan tidaklah cukup. Kamu juga harus terus mengembangkan bisnismu ke berbagai pasar dengan mengembangkan pemasaran. Salah satunya adalah dengan memilih influencer, buzzer, atau key opinion leader untuk membantu promosi bisnismu agar memiliki pasar yang lebih luas.
5. Keberlanjutan bisnis
Bisnis kuliner memang ada beberapa macam, ada yang musiman, ada yang memang bisa bertahan hingga puluhan tahun. Jika kamu ingin mengembangkan bisnis kuliner yang bisa bertahan lama, maka kamu harus konsisten dalam cita rasa yang diberikan. Selain itu, inovasi dalam berbagai bidang seperti menu makanan, cita rasa, pelayanan, marketing, dan bidang-bidang lainnnya haruslah terus dilakukan agar dapat terus berkelanjutan.
Bisnis kuliner memang semakin menjanjikan dengan adanya berbagai aplikasi pengiriman yang semakin mempermudah para pelakunya.