Tips Membuat Proposal Bisnis

Mau buka usaha dan butuh suntikan dana? Mungkin contoh proposal bisnis ini dapat kamu manfaatkan.

Pada dasarnya tujuan utama dari pembuatan proposal usaha ialah merencanakan unit bisnis serta meminta bantuan dana kepada pihak tertentu. Contohnya pengajuan proposal usaha ke bank atau pengusaha tertentu terkait pinjaman dana.

Pendanaan ini bisa menjadi gerbang utama bagi para pebisnis pemula untuk mulai mengeksekusi idenya. Oleh sebab itu, proposal bisnis ini bisa menjadi penting bagi kamu yang baru merintis usaha dan butuk suntikan dana untuk tujuan tertentu.

Secara umum tidak ada format baku atau contoh proposal bisnis yang pasti untuk membuat proposal bisnis. Meski demikian, melansir dari situs grammarly, terdapat sejumlah tips membuat proposal bisnis yang efektif. Berikut sejumlah tips membuat proposal bisnis yang dapat kamu ikuti

– Disesuaikan dengan audiensnya. Fokus proposal bisnis Anda harus selalu pada kebutuhan audiens Anda dan bagaimana solusi Anda dapat mengatasinya.

– Mudah dibaca dan dipahami. Formatnya harus mudah diikuti, dan kontennya harus ringkas dan bebas dari garis singgung yang mengganggu dan detail yang tidak relevan.

– Ditulis dengan nada percaya diri dan langsung. Nada malu-malu dapat dengan cepat merusak proposal bisnis. Lagi pula, jika Anda tidak yakin dengan argumen Anda sendiri, mengapa pembaca Anda harus yakin?

Profesional dalam penyajiannya. Dokumen Anda harus bebas dari kesalahan yang mungkin menyesatkan atau mengalihkan perhatian pembaca Anda. Jika Anda mencetak proposal Anda, pastikan untuk menyimpan kertas dalam kondisi bersih sampai dikirimkan.

Berikut merupakan contoh proposal bisnis yang dapat kamu ikuti. Secara umum, semua proposal bisnis mengikuti struktur dasar yang sama:

1. Halaman judul

Halaman judul harus menjelaskan siapa Anda, siapa audiens Anda, dan topik proposal Anda nantinya.

2. Daftar isi

Daftar singkat topik yang tercakup dalam proposal bisnis ini hanya diperlukan untuk dokumen yang cukup banyak dan panjang. ini membuat proposal bisnis ini lebih mendetail dan lebih mudah dibaca.

3. Ringkasan eksekutif

Seperti namanya, ini adalah ringkasan singkat dari konten yang akan Anda presentasikan di seluruh proposal kamu. Di sini kamu juga bisa menjelaskan lebih detail mengenai bisnis yang sedang/ingin kamu jalankan

4. Masalah

Bagian ini adalah tempat kamu dengan jelas menyatakan masalah yang sedang ingin selesaikan atau kebutuhan yang ingin kamu penuhi.

5. Solusi

Inilah inti dari proposal bisnis kamu. Di sini kamu dapat menjelaskan garis besar yang jelas dan terperinci tentang solusi atas permasalahan bisnis pada bagian sebelumnya dan manfaatnya.

6. Kualifikasi Anda

Di sini kamu dapat meyakinkan pembaca contoh proposal bisnis ini bahwa kamu memiliki pengalaman dan/atau keahlian yang diperlukan untuk memecahkan masalah. Bagian ini menjadi penting terutama berguna untuk proposal yang ditujukan kepada pelanggan, klien, atau investor yang mungkin tidak terbiasa dengan kamu atau usaha yang sedang kamu jalankan.

7. Ringkasan biaya

Pada bagain ini berisikan rincian biaya keuangan yang kamu perlukan, serta biaya potensial lainnya (waktu, sumber daya, dll.) yang mungkin timbul. Uraikan dengan jelas berbagai biaya dan pastikan bahwa pembaca contoh proposal bisni ini dapat tahu persis apa yang mereka bayar dan berapa biayanya.

8. Syarat dan ketentuan

Gunakan bagian ini untuk membahas prosedur penagihan, jadwal proyek usaha, dan formalitas hukum lainnya secara menyeluruh. Intinya bagian ini
“syarat dan ketentuan” dari perjanjian usaha atau pendanaan yang kamu perlukan. Ingat bagian ini menjadi sangat penting karena pada bagian inilah semua aturan atau kontrak usaha kamu dijalankan.

9. Perjanjian

Di sinilah kamu dan investor/pihak lain menandatangani proposal bisnis yang telah diterima. Pastikan untuk menyertakan nama dan judul Anda dan pembaca Anda dalam cetakan di bawah baris tanda tangan. Untuk proposal pelanggan, klien, atau investor, sertakan informasi kontak jika mereka memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang proposal Anda.

Sebagai catatan, contoh proposal bisnis ini hanya berupa format yang dapat kamu ikuti, sedangkan untuk isi dari proposal bisnis itu sendiri bergantung pada usaha yang ingin kamu kembangkan. Oleh karena itu untuk isi dari proposal bisni yang akan dibuat haruslah lebih detai dan terperinci.

Selain itu bagian awal proposal usaha, sebaiknya diberikan halaman judul yang memuat nama usaha dan produk, nama unit usaha serta logonya. Pada bagian selanjutnya harus diberikan daftar isi yang memuat sistematika proposal usaha.

Setiap bagiannya harus dijelaskan serinci dan seakurat mungkin, termasuk cara penghitungannya. Bila perlu, sertakan pula contoh produk berupa gambar pada bagian produksi yang juga bisa disertai dengan proses produksinya. Sehingga lebih bisa meyakinkan pihak penerima contoh proposal bisnis kamu.