AKURAT.CO, Mencari partner berbisnis tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Beberapa orang memilih untuk membangun bisnis dengan teman yang sudah dikenalnya sejak lama.
Namun, ada juga yang memilih untuk membangun bisnis dengan orang baru. Jika kamu memilih untuk bekerja sama dengan seseorang di luar lingkaranmu, kamu dapat fokus membangun bisnis tanpa adanya keterikatan secara emosional yang lebih kuat antara satu sama lain.
Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan beberapa tips ampuh untuk mendapatkan partner bisnis yang sesuai.
1. Orang di sekitar
Kamu bisa memulai mencari partner bisnis dengan mengingat kembali teman atau orang terdekatmu. Tidak hanya mereka yang dekat denganmu saat ini, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk berpartner dengan teman lamamu. Pilih berdasarkan kebutuhanmu dalam berbisnis.
Kini, pilihan untuk mencari rekan bisnis bisa dilakukan dua cara yaitu dengan cara online atau offline. Dengan cara offline, kamu bisa mengikuti berbagai seminar tentang industri yang ingin kamu geluti. Kamu juga bisa mulai mengikuti berbagai grup online atau media sosial yang membahas tentang bisnis yang ingin kamu bangun.
3. Pertimbangkan anggota keluarga
Salah satu lingkaran terdekat adalah keluarga. Kamu juga bisa menjadikan anggota keluargamu sebagai rekan bisnismu. Namun, pastikan kamu benar-benar yakin akan risikonya. Kamu bisa mulai menjabarkan kelebihan dan kelemahan berpartner dengan saudaramu.
4. Ajak profesional atau ahli
Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menghubungi berbagai orang yang ahli dalam industri yang ingin kamu besarkan. Pastikan kamu mempersiapkan rencana bisnismu dengan baik sehingga para profesional atau ahli tersebut tertarik untuk menjadi co-founder dari bisnis yang ingin kamu dirikan.
5. Pilih yang memiliki karakter
Kamu tidak memerlukan seseorang yang memiliki skill tertentu dalam menjadi rekan bisnis. Yang kamu perlukan adalah karakter. Pilih rekan kerja yang meski memiliki kemampuan atau skill yang biasa saja, tetapi memiliki karakter yang kuat, seperti keahliannya dalam membaca tren atau kegemarannya dalam membaca kepribadian orang lain.
6. Riset secara menyeluruh
Lakukan riset secara mendetail dan menyeluruh. Pastikan kamu mengetahui seluk beluk rekan kerjamu, mulai dari riwayat profesional, reputasi, hingga kondisi keuangannya. Dengan begitu, kamu dapat memilih yang sesuai dengan rencana bisnismu.
7. Jabarkan rencana bisnismu
Kamu tidak perlu menjabarkan secara rinci. Namun, pastikan rekan kerjamu mengerti bagaimana keadaan awal dan berbagai permasalahan yang akan kamu hadapi dalam berbisnis. Tak hanya itu, sampaikan juga kapan dan apa yang harus dilakukan ketika ingin keluar dari bisnis tersebut.
8. Lakukan percobaan
Menjalankan proyek kecil sebagai percobaan dapat menjadi pertimbangan dalam memutuskan siapa yang akan jadi rekan kerjamu. Pasalnya, hasil riset belum tentu sama dengan apa yang terjadi di lapangan.
Dengan melakukan hal tersebut, diharapkan ke depannya kerja sama dapat selalu terjalin dengan baik meski tentu saja akan terjadi berbagai perdebatan dan perbedaan pendapat dalam prosesnya. []
